WAROPEN [PAPOS] Pinggiran pantai sepanjang jalan Urei Faisei sampai jalan Waren rawan terjadi abrasi pantai. Pengikisan abrasi pantai itu setiap saat semakin melebar ke tempat
pemukiman dan bahu jalan yang akan membawa dampak lebih parah lagi, jika tidak dilakukan pembenahan.
Menyikapi terjadinya abrasi pantai, Bupati Waropen, Drs. Yesaya Buinei, MM, usai membuka peringatan Hari Lingkungan Hidup kemarin, di gedung pertemuan kepada wartawan mengatakan, faktor utama pelebaran abrasi pantai, akibat pengambilan pasir laut yang seharusnya tidak boleh terjadi. "Bibir pantai mulai jalan Urfas sampai jalan Waren, akan lebih parah terjadi abrasi apabila pasir laut seenaknya diambil. Oleh karena itu, stop mengambil pasir laut dari kawasan itu," tegasnya.
Lebih jauh bupati mengemukakan perhatian Pemerintah Kabupaten Waropen dalam mencegah perluasan abrasi pantai, Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengambil langkah pengamanan kawasan pantai yaitu membangun talud secara bertahap. "Untuk membangun talud pengaman abrasi dengan panjang puluhan kilometer, tentu harus dilakukan secara bertahap. Tidak semudah membalikkan telapak tangan," katanya.
Dikatakannya, untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan talud pantai, menjadi salah satu pekerjaan rumah Pemkab Waropen lewat Dinas PU. Tetapi di balik itu semua, bupati meminta agar pengambilan pasir hendaknya dihentikan. "Jangan kita korbankan kawasan pantai, tetapi hendaknya kita saling menjaga kelestarian pantai sejak sekarang," ajak bupati.
Penguatan pemerintah untuk melindungi kawasan pantai dan melarang penggalian pasir, kata Bupati Buiney, pihaknya sedang menyiapkan rancangan peraturan daerah tentang bahan galian C seperti pasir dan batu. Dengan demikian, begitu perda tentang larangan bahan galian C sudah diatur, maka penggalian pasir dan batu di kawasan Urfas sampai Waren tidak boleh terjadi lagi.
"Kendati perdanya belum disahkan, hendaknya bahan galian di kawasan itu sebenarnya tidak boleh diambil," ujarnya, seraya menambahkan, rakyat jangan memikirkan jalan pintas dengan mengorbankan kawasan pantai untuk mendapat pasir dan batu.
Gambaran kawasan pantai mulai jalan Urfas sampai jalan Waren, kawasan jalan terbentang
di pinggir laut dengan panjang kurang lebih 16 kilometer ini, hunian masyarakat terus meningkat. [rin]
Written by Thamrin/Papos
Friday, 10 June 2011 00:00
0 comments:
Post a Comment