rss

Saturday 15 May 2010

Kampus Uncen Dipalang

Ditulis oleh Eka/Papua       
Sabtu, 15 Mei 2010 00:00    

JAYAPURA [PAPOS] -Ratusan mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Independen Peduli Papua (FMIPP) melakukan aksi unjuk rasa dengan memalang kampus, Jumat (14/5) kemarin.

Sekitar 300 orang mahasiswa itu, dipimpin oleh Koordinator Aksi Benyamin Gurik, melakukan aksi di depan Gapura Masuk Kampus Uncen Waena, membuat aktifitas perkuliahan macet total.

Usai berorasi secara bergantian sejak pukul 09.00 Wit hingga pukul 12.00 Wit, rombongan mahasiswa meninggalkan Gapura masuk Uncen Waena menuju Kampus Uncen Abepura, untuk melakukanaksi yang sama.

Setiba di kampus Uncen Abepura, mahasiswa juga melakukan pemalangan, sehingga aktifiitas perkuliahan di kampus Uncen Abepura sempat terhenti sejenak.

Menurut Benyamin Gurik, aksi mereka tersebut dilakukan untuk memprotes setiap kebijakan Universitas yang kurang berpihak terhadap orang asli Papua.

Protes kebijakan universitas itu, terkait pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan melalui internet, Benyamin, menilai pendaftaran mempersulit orang Papua masuk ke Uncen.

Soalnya kata dia, tidak semua orang memahami pendaftaran via internet, apalagi calon mahasiswa yang datang dari kampung-kampung, selain batas waktu pendaftaran sangat singkat.

Kata Benyamin, pendaftaran melalui internet dengan waktu yang begitu singkat dinilai sangat membatasi anak Papua yang ingin masuk kulia di Uncen.

“Uncen merupakan lembaga pendidikan yang mendidik orang Papua dan menghasilkan orang Papua untuk menjadi pemimpin di Papua, namun kenyataan yang terjadi di akhir-akhir ini dalam penerimaan mahasiswa baru, banyak anak-anak Papua yang tidak diterima, padahal Uncen hadir untuk meningkatkan sumber daya manusia Papua,”ujar Benyamin.

Kebijakan seperti itu lanjut dia, harus di rubah dan Uncen harus memprioritaskan orang asli Papua dalam penerimaan mahasiswa baru, karena latar belakang Uncen untuk medidik orang Papua menjadi maju.

Sementara, Pembantu Rektor IV Drs. Nafi Sanggenafa dan Pembantu Rektor I Drs. Spetus Simbiak langsung menemui mahasiswa. Pada kesempatan itu,

Pembantu Rektor mengajak mahasiswa untuk berdialog di dalam Auditorium Uncen.

Dalam dialog, mahasiswa diwakili oleh Koordinator aksi Benyamin Gurik membacakan tuntutan. Selepas membacakan tuntutan Benyamin menyerahkan tuntutan mahasiswa diterima Pembantu Rektor Drs. Spetus Simbiak.

Dihadapan mahasiswa, Spetus Simbiak, mengatakan bahwa aspirasi mahasiswa itu dalam waktu dekat akan segera ditindaklanjuti.[eka]

Posted via web from Papua Pos' posterous

0 comments:


Post a Comment

My Headlines

Papua - Indonesia Headline Animator

 
free counters

Blog Papua - Indonesia Headline Animator

About Me

My photo
Jayapura, Papua, Indonesia
Papua, West Papua, Free West Papua

Followers